PSM News


Antisipasi kedatangan Kanker Sedari Dini!

Cepat lelah meski aktivitas ringan, sesak napas saat tidur, berat badan naik drastis, atau pembengkakan di kaki dan perut bisa jadi bukan tanda kelelahan biasa, melainkan gejala awal gagal jantung. Menurut dr. Novi Yanti Sari, Sp.JP, gagal jantung berkembang perlahan dan sering tanpa gejala mencolok di awal. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, terutama yang memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, atau obesitas. Berbeda dari serangan jantung yang terjadi mendadak, gagal jantung memburuk secara bertahap dan dapat menyebabkan gangguan aktivitas harian hingga rawat inap berulang jika tidak ditangani dengan tepat. Kini, terapi seperti cardiac resynchronization therapy (CRT), left ventricular assist device (LVAD), dan extracorporeal membrane oxygenation (ECMO) bisa membantu memperbaiki fungsi jantung pada kasus berat.


Meski terdengar menakutkan, gagal jantung bukanlah akhir. Banyak kasus bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup sejak dini. Disarankan untuk rutin berolahraga minimal 30 menit per hari, membatasi konsumsi garam, gula, dan lemak jenuh, berhenti merokok, serta rutin memeriksa tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung, skrining jantung berkala sebaiknya dilakukan bahkan sebelum muncul gejala. Dengan mengenali tanda-tandanya lebih awal dan menjalani pola hidup sehat secara konsisten, risiko gagal jantung dapat ditekan, dan kualitas hidup pun tetap terjaga.

Kenalan sama Habbatussauda, sebagai obat segala penyakit

Habbatussauda, atau jintan hitam, dikenal sejak ribuan tahun lalu sebagai tanaman obat dengan berbagai manfaat bagi kesehatan. Kandungan senyawa aktif seperti thymoquinone dalam habbatussauda memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, dan imunomodulator yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, habbatussauda juga dapat membantu mengurangi peradangan, melancarkan pernapasan, serta menjaga kesehatan pencernaan.

Hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA menjelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya habbatussauda ini adalah penawar segala penyakit kecuali as-Sam (kematian)”. Hadis ini menjadi dasar bagi pengobatan herbal dalam Islam, di mana habbatussauda dianggap sebagai obat yang sangat bermanfaat. 


Harta Karun Sarang Semut Papua untuk Kesehatan Alami

Sarang semut Papua adalah tanaman herbal unik yang sejak lama digunakan oleh masyarakat setempat sebagai ramuan tradisional untuk menjaga kesehatan. Kandungan antioksidan dan senyawa bioaktif dalam sarang semut dipercaya membantu mengurangi peradangan, memperkuat sistem imun, serta meningkatkan daya tahan tubuh secara alami. Selain itu, tanaman ini juga berpotensi membantu memperlancar peredaran darah dan mendukung proses penyembuhan berbagai gangguan kesehatan.

Mengonsumsi sarang semut Papua secara rutin dapat menjadi cara alami yang efektif untuk menjaga kebugaran dan melawan berbagai penyakit ringan hingga kronis. Dengan keunikan dan manfaatnya, sarang semut Papua layak dijadikan bagian dari pola hidup sehat modern yang mengutamakan bahan alami.


Kenalan dengan Buah Merah Papua, Superfood dari Timur Indonesia

Banyak orang tidak menyadari bahwa tubuh bisa mengalami dehidrasi ringan hanya karena jarang minum air putih. Padahal, air sangat penting untuk menjaga fungsi organ, mengatur suhu tubuh, dan membantu proses detoksifikasi alami.

Ketika asupan cairan kurang, tubuh akan memberikan sinyal berupa mulut kering, mudah lelah, sakit kepala, dan urin yang lebih pekat. Jika kondisi ini dibiarkan, risiko gangguan ginjal, infeksi saluran kemih, hingga sembelit bisa meningkat. Kebiasaan kurang minum juga memengaruhi konsentrasi dan suasana hati, terutama saat aktivitas harian cukup padat dan banyak menguras cairan.

Biasakan membawa botol minum dan konsumsi air putih secara rutin, bukan hanya saat haus. Langkah kecil ini bisa menjadi investasi besar untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.


Pentingnya Minyak Kelapa Murni untuk Kesehatan Tubuh

Minyak kelapa murni memiliki banyak manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Kandungan asam lemak rantai menengah di dalamnya membantu meningkatkan energi dan mempercepat metabolisme sehingga dapat membantu mengontrol berat badan. Selain itu, minyak kelapa murni juga dikenal memiliki sifat antimikroba yang mampu melawan bakteri dan virus penyebab infeksi.

Minyak ini juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung dengan membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL). Selain dikonsumsi, minyak kelapa murni dapat digunakan secara topikal untuk melembapkan kulit dan mempercepat penyembuhan luka ringan. Dengan berbagai manfaat tersebut, mengintegrasikan minyak kelapa murni dalam pola hidup sehat dapat menjadi pilihan alami yang bermanfaat bagi tubuh.


Antisipasi kedatangan Kanker Sedari Dini!

Kanker merupakan penyakit serius yang dapat menyerang siapa saja, namun dengan pola hidup sehat dan deteksi dini, risiko terkena kanker bisa dikurangi secara signifikan. Antisipasi kedatangan kanker dimulai dari menjaga pola makan bergizi, menghindari konsumsi makanan olahan berlebih dan zat berbahaya seperti rokok atau alkohol. Selain itu, rutin melakukan olahraga dan menjaga berat badan ideal sangat membantu menjaga sel-sel tubuh tetap sehat.

Deteksi dini juga sangat penting, misalnya dengan menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala dan mengenali gejala awal yang mencurigakan seperti benjolan yang tidak hilang, perubahan warna kulit, atau perdarahan yang tidak biasa. Kebiasaan ini dapat mempercepat penanganan dan meningkatkan peluang kesembuhan. Dengan konsisten menjaga gaya hidup sehat dan waspada terhadap perubahan tubuh, kita dapat mengantisipasi kedatangan kanker lebih baik.

Close-up of dried, cracked earth.

Kurang Tidur Bisa Merusak Sistem Imun Tubuh

Banyak orang menganggap begadang sebagai hal biasa, padahal kurang tidur memiliki dampak serius terhadap daya tahan tubuh. Ketika waktu istirahat malam tidak tercukupi, tubuh kehilangan kesempatan untuk memperbaiki sel dan memperkuat sistem imun.

Kondisi ini membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, flu, dan peradangan. Bahkan, dalam jangka panjang, kurang tidur dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, serta gangguan suasana hati. Gejala awal yang sering muncul meliputi tubuh terasa lemas di pagi hari, sulit berkonsentrasi, dan mudah terserang penyakit meski hanya terpapar sedikit virus atau bakteri.

Untuk menjaga kekebalan tetap optimal, usahakan tidur selama 7–8 jam setiap malam dan hindari penggunaan gadget menjelang tidur agar kualitas istirahat semakin baik.


Bahaya Kolesterol Tinggi Jika Tidak Ditangani

Kolesterol memang dibutuhkan tubuh untuk fungsi sel, tapi jika kadarnya terlalu tinggi, bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan serius. Kolesterol yang menumpuk dalam pembuluh darah dapat menyebabkan penyempitan dan pengerasan arteri, yang berisiko menghambat aliran darah menuju jantung dan otak. Kondisi ini bisa memicu serangan jantung, stroke, serta gangguan sirkulasi darah di berbagai bagian tubuh.

Selain itu, kolesterol tinggi yang tidak dikontrol dapat memperberat kerja jantung, menyebabkan tekanan darah naik, dan meningkatkan risiko gagal jantung. Gejala awalnya seringkali tidak terasa, sehingga banyak orang baru sadar setelah komplikasi muncul. Oleh karena itu, penting untuk rutin memeriksa kadar kolesterol dan menjaga pola makan sehat serta gaya hidup aktif agar kolesterol tetap dalam batas normal dan tubuh tetap prima.


Kenali Gejala Asam Urat Sejak Dini!

Asam urat yang meningkat dalam tubuh sering kali menimbulkan keluhan yang tidak bisa diabaikan, terutama jika tidak ditangani sejak awal. Gejala asam urat biasanya muncul secara tiba-tiba dan menyebabkan rasa nyeri yang intens pada sendi, terutama di bagian jempol kaki, pergelangan kaki, dan lutut. Sendi yang terkena akan tampak merah, bengkak, dan terasa panas saat disentuh. Pada beberapa kasus, rasa nyeri ini bisa berlangsung berhari-hari hingga membuat aktivitas sehari-hari terganggu.

Selain nyeri dan pembengkakan, penderita asam urat juga sering mengalami kekakuan sendi terutama saat bangun tidur, serta sensasi kesemutan atau kebas pada bagian yang terkena. Gejala-gejala ini dapat muncul secara berulang jika kadar asam urat dalam darah tidak dikontrol dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk segera mengenali tanda-tanda awal dan mengatur pola makan serta gaya hidup agar kadar asam urat tetap stabil.


Kurang Tidur Bisa Merusak Sistem Imun Tubuh

Banyak orang menganggap begadang sebagai hal biasa, padahal kurang tidur memiliki dampak serius terhadap daya tahan tubuh. Ketika waktu istirahat malam tidak tercukupi, tubuh kehilangan kesempatan untuk memperbaiki sel dan memperkuat sistem imun.

Kondisi ini membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, flu, dan peradangan. Bahkan, dalam jangka panjang, kurang tidur dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, serta gangguan suasana hati. Gejala awal yang sering muncul meliputi tubuh terasa lemas di pagi hari, sulit berkonsentrasi, dan mudah terserang penyakit meski hanya terpapar sedikit virus atau bakteri.

Untuk menjaga kekebalan tetap optimal, usahakan tidur selama 7–8 jam setiap malam dan hindari penggunaan gadget menjelang tidur agar kualitas istirahat semakin baik.


Hindari Duduk Terlalu Lama, Ini Dampaknya!

Tanpa kita sadari, duduk terlalu lama telah menjadi kebiasaan umum, terutama bagi pekerja kantoran atau siapa pun yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar. Meskipun terlihat sepele, kebiasaan ini bisa berdampak besar bagi kesehatan jika terus dibiarkan.

Saat tubuh terlalu lama tidak bergerak, aliran darah menjadi lebih lambat dan metabolisme ikut menurun. Hal ini bisa memicu beberapa masalah seperti meningkatnya risiko nyeri punggung, pembekuan darah di kaki, serta gangguan pada jantung dan kadar gula darah. Bahkan dalam jangka panjang, duduk terlalu lama juga dapat mempercepat kenaikan berat badan karena tubuh tidak membakar cukup kalori. Kebiasaan ini pun bisa menurunkan energi dan konsentrasi karena suplai oksigen ke otak terganggu.

Mulailah membiasakan diri untuk berdiri, melakukan peregangan ringan, atau berjalan singkat setiap 30 hingga 60 menit. Langkah kecil ini dapat memberi perubahan besar bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.